PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Menjelang perayaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) memastikan kesiapan pelaksanaan ibadah kurban dengan menggelar pemeriksaan menyeluruh terhadap ribuan hewan kurban. Hasilnya, sebanyak 1.328 ekor hewan kurban yang tersebar di berbagai titik wilayah dinyatakan sehat dan layak untuk dikurbankan.
Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Palangka Raya, drh. Eko Hari Yuwono, menjelaskan bahwa pemeriksaan tersebut meliputi 1.227 ekor sapi dan 101 ekor kambing, yang diperiksa langsung oleh tiga tim dokter hewan DPKP di 22 titik lokasi yang tersebar di wilayah kecamatan Jekan Raya, Panarung, Bukit Batu, dan Sebangau.
“Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan seluruh hewan kurban bebas dari penyakit menular, terutama zoonosis. Semua hewan yang sudah layak kami berikan stiker tanda sehat agar mudah dikenali masyarakat,” ujar drh. Eko, Selasa (27/5/2025).
Labelisasi dengan stiker sehat menjadi salah satu inovasi pelayanan publik yang dilakukan UPT Puskeswan untuk menjamin transparansi dan keamanan masyarakat saat memilih hewan kurban. Dengan adanya penanda ini, masyarakat tak perlu khawatir terhadap kondisi kesehatan hewan yang mereka beli.
Eko juga mengingatkan warga agar tidak sembarangan membeli hewan kurban dari pedagang tidak resmi. Ia menganjurkan agar masyarakat memilih hewan yang sudah melalui pemeriksaan dokter hewan dan memiliki label resmi dari DPKP.
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan kami dalam menjamin keamanan pangan dan kesehatan masyarakat selama perayaan Iduladha. Dengan hewan yang sehat, ibadah kurban pun bisa berjalan lebih khusyuk dan nyaman,” imbuhnya.
Pemeriksaan hewan kurban ini juga menjadi bagian dari langkah strategis DPKP Kota Palangka Raya untuk menjaga standar kesehatan masyarakat serta mendukung ketersediaan pangan hewani yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).
Pemerintah Kota Palangka Raya mengajak seluruh warga untuk turut mendukung pelaksanaan kurban yang berkualitas dengan memilih hewan kurban dari penjual yang telah terverifikasi kesehatannya, demi memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah dan keberkahan bersama bagi seluruh masyarakat.
